Mungkin pernah kita membuat policy di Netenforcer untuk membatasi user menggunakan content, tapi user menggunakan akses internet melalui Proxy Server.
Ketika diberlakukannya (enforce) policy itu, ternyata policy itu tidak berjalan seperti yang kita harapkan.
Jadi bagaimana ?
Ok kita lihat penjelasan dibawah ini:
Ketika menggunakan proxy server yang dikonfigurasi melalui browser (misalnya Internet Explorer atau lainnya), tidak mungkin untuk mengklasifikasikan trafik proxy HTTP menurut URL, Metode atau Content. Trafik akan diklasifikasikan sebagai HTTP, tetapi tidak ada konten yang dapat diklasifikasikan.
Ketika trafik diarahkan melalui Cache Redirector atau perangkat sejenisnya, HTTP proxy diklasifikasikan sebagai trafik HTTP, port tujuan tidak relevan. Inspeksi untuk content dapat didefinisikan pada trafik ini
Jadi jika menggunakan Proxy Server dengan model dimana setingan dilakukan di tiap browser user, maka tidak bisa dilakukan policy seperti yang diinginkan diatas.
Kita harus menggunakan Proxy Server dengan model transparant.
Semoga membantu
Silakan copy paste asal diberikan sumber aslinya